Rabu, 22 November 2023

"KAYAKIE" Strategi Meningkatkan Keterampilan Menulis di Komunitas Belajar KKG Gugus Ki Hajar Dewantara

SD Negeri Pasarbatang 01 berlokasi di jalan Prof. Moh. Yamin Nomor 72 Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah. Kondisi ekonomi masyarakat dan orangtua murid cukup beragam. Rasio jumlah guru dibandingkan murid berkisar 1:30. Pada tahun pelajaran 2023/2024 ini mendapatkan murid kelas I sejumlah 50 anak yang dibagi dalam 2 kelas. Hampir 80 % guru sudah berusia di atas 50 tahun dan sebagian besar tidak mampu mengoperasikan computer ata laptop dan memanfaatan teknologi internet. Terlebih dalam 1 dan 2 tahun ke depan 2 orang guru memasuki masa purnatugas. Sebagai pemimpin pembelajaran, untuk menutup kekurangan guru maka saya juga mengajar. Peluang bagus untuk terjun langsung dan berinteraksi dengan murid. Selain sebagai kepala sekolah, kebetulan sekali saya adalah Pengajar Praktik CGP Angkatan 8 yang saat ini sedang berlangsung, terlebih sayapun sering menjadi narasumber, maka kesempatan ini saya manfaatkan untuk mengembangkan keterampilan guru di sekolah tempat bertugas, sekolah binaan, hingga di komunitas belajar yang lebih luas. Pengembangan keterampilan menulis menjadi pilihan saya, karena keterampilan menulis sangat menunjang pengembangan keterampilan lainnya. Komunitas belajar di KKG dan komunitas belajar lainnya sangat bermanfaat untuk berkolaborasi dan bekerjasama yang bermuara pada pembelajaran yang berpihak pada murid. Strategi yang saya tawarkan untuk mengatasi masalah berdasarkan latar belakang kondisi di atas adalah strategi “Kayakie”. “Kayakie” merupakan akronim dari Satu Karya Saya untuk mengembangkan Keterampilan Menulis di Komunitas Belajar yang Inovatif dan Edukatif. Keterampilan menulis sangat penting dan diperlukan sebagai modal untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan lainnya. Karya tulis yang dimaksud dimulai dari keterampilan menulis yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks. Saat belajar menulis artikel, banyak tema karya tulis guru yang sebetulnya bagus, namun sering terlalu umum yang terkesan mudah didapatkan.( Eko Prasetyo, 2020:17) Penerapan strategi “Kayakie” telah saya lakukan sejak menjadi kepala sekolah atau pada Oktober tahun 2014 dan berlanjut hingga kini. “Kayakie” merupakan akronim dari “Satu karya saya untuk mengembangkan keterampilan menulis di komunitas belajar yang Inovatif dan Edukatif. Maksudnya adalah bahwa guru baik di tingkat satuan pendidikan, maupun di tingkat sekolah binaan, dan di tingkat komunitas belajar lainnya membukukan karyanya menjadi sebuah buku Antologi yang bermanfaat. Saya tertantang melakukan strategi “Kayakie” karena mampu meningkatkan keterampilan guru dalam menulis, yang imbasnya berdampak juga terhadap peserta didik. Proses menghasilkan karya ini tidak mudah dilakukan, perlu kesabaran dalam membimbing, bekerjasama antar guru dan berkolaborasi dengan guru-guru lain dalam satu sekolah binaan. Rerata guru yang ada di SD Negeri Pasarbatang 01, mengalami kesulitan pada awal penerapan strategi ini, karena mereka tidak terbiasa menggunakan computer atau laptop serta bagaimana cara mengakses internet. Perlahan tetapi pasti, para guru mulai dikenalkan cara membuat email untuk mencoba mandiri dalam mengirimkan karyanya setelah jadi. Aksi terkait langkah-langkah yang dilakukan dalam strategi “Kayakie” pelaksanaan dan penerapannya melalui 3 langkah utama yang terdiri dari Perencanaan, Penugasan, dan Pelaporan. Langkah (1) Perencanaan, setiap guru wajib membuat satu karya berupa puisi, pantun, atau artikel sederhana sesua kemampuan mereka. Hal penting yang bisa diambil, betapapun sederhananya karya mereka, proses yang dilakukan setidaknya melalui pemanfaatan teknologi dengan berupaya sendiri mengakses internet untuk mengirimkan karya mereka. Saat membuat perencanaan, sangat diperlukan materi khusus, yang berpotensi menimbulkan kreativitas seorang guru ataupun peserta didik. Kreativitas itu timbul, berdasarkan pengalaman dan tingkat ketertarikan terhadap minat guru dalam menulis. Langkah (2) Penugasan, Guru dan wajib memanfaatkan TIK atau IT walaupun dalam kapasitas yang sederhana. Mengingat kemampuan individu guru yang beragam, maka diperlukan kolaborasi dan kerjasama dalam menyelesaikan tugas baik secara individu maupun secara berkelompok. (3) Pelaporan, pelaporan di sini artinya bahwa karya mereka yang telah dikirim ke email yang ditentukan, saya proses, dikelola dan disusun untuk dijadikan sebuah buku Antologi. Buku berjudul “KAYAKIE”, dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan merupakan persembahan perdana berupa buku kumpulan karya sederhana yang masih berupa karya campuran. Pelaksanaan strategi ini dilakukan baik dalam satu sekolah, jika di tingkat KKG sekolah binaan sedang vakum, maupun saat kegiatan KKG di tingkat sekolah binaan sedang berjalan dengan jadwal yang terkait dengan tugas saya sebagai narasumber. Pihak yang terlibat tentu saja guru yang ada di sekolah, serta guru lain dalam satu sekolah binaan, pengurus KKG Ki Hajar Dewantara, Pengawas sekolah, dan juga Korwilcam Satuan Pendidikan Kecamatan Brebes. Sumber daya yang dimiliki untuk mengembangkan strategi ini adalah Pengurus KKG Ki Hajar Dewantara yang berkomitmen baik untuk berbagi dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat yang bermuara kepada guru itu sendiri, serta peserta didik di masing-masing kelas. Dukungan Kepala sekolah dalam satu sekolah binaan dalam hal pembiayaan di anggaran yang ada di masing-masing sekolah juga menjadi salah satu kontributor keberhasilan strategi ini. Refleksi terkait Hasil dan Dampak Penerapan strategi “Kayakie”ini membawa hasil berupa produk buku Antologi yang beragam, serta secara langsung guru merasakan imbas keterampilan dalam menulis meningkat. Hal ini setidaknya dibuktikan dengan lolosnya mereka karena berhasil mengisi essay saat mengikuti seleksi program Calon Guru Penggerak Angkatan berikutnya. Secara kebetulan saya selaku narasumber juga sedang menjadi PP Progranm Guru Penggerak Angkatan 8, yang masih berlangsung. Kesempatan untuk mengimbaskan keterampilan menulis maki berkembang dengan mengajak para CGP yang dibimbing untuk menuliskan catatan atau karya mereka dalam buku Antologi yang nantinya juga akan dipersembahkan saat Lokakrya ke-7 atau saat panen hasil belajar. Dampak yang dihasilkan terkait dengan murid misalya keberhasilan guru membimbing murid mengikuti lomba dalam kaitannya dengan keterampolan menulis. Siswa SD Negeri Pasarbatang 01 berhasil menjadi juara III dalam menulis Cerkak (Cerita Cekak) pada FTBI Tahun 2023 bulan September 2023. Ini merupakan tonggak baru, bahwa meskipn masih dalam tataran level kecamatan, setidaknya strategi”Kayakie” mulai bisa dirasakan efektifitasnya. Motivasi guru di SD Negeri Pasarbatang 01, dan guru-guru dalam sekolah binaan lain meningkat untuk membukukan karyanya dalam Antologi Karya Guru dan murid yang saat ini sedang berproses untuk diajukan menjadi sebuah karya. Jadi Faktor penentu dari keberhasilan strategi ini sebenarnya adalah dalam hal perencanaan, dan persiapan penugasan dengan memperhatikan faktor-faktor yang akan mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapainya diperlukan ide, kreativitas, inovasi dalam pembelajaran agar minat peserta didik bisa bangkit, tentu dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia. Mengoptimalkan strategi pembelajaran dengan menuliskan perencanaan dan refleksi dalam sebuah karya. Tantangan dalam mewujudkan strategi ini kembali kepada niat kepala sekolah di masing-masing satuan pendidikan. Keberhasilan dan konsistensi sangat diperlukan untuk membuat karya-karya yang bermanfaat. Buku Antologi karya guru ini selain untuk menambah koleksi buku diperputakaan juga bermanfaat untuk kenaikan tingkat para guru itu sendiri, serta tujuan yang ingin dicapai adalah berkembangnya komunitas belajar yang muaranya juga kepada murid-murid yang dibina para guru. Manfaat yang dapat dipetik dari strategi ini di antaranya, guru menjadi terampil menulis, tercipta buku Antologi yang bermanfaat untuk kenaikan tingkat, kerjasama dan kolaborasi lebih membudaya, dan guru tak lagi kesulitan Ketika mengerjakan essay untuk memenuhi persyaratan mengikuti Guru Penggerak. Kemampuan guru dalam menyampaikan tugas memanfaatkan TIK secara kuantitas dan kualitas juga semakin meningkat. Strategi “Kayakie” bisa diterapkan dalam komunitas mulai dari komunitas terkecil di satuan pendidikan, sekolah binaan, hingga komunitas belajar yang lebih luas. DAFTAR PUSTAKA Prasetyo,Eko. Rahasia Menulis Artikel Ilmiah Populer di Media Massa.Surabaya: Pustaka Media Guru, 2020

Rabu, 22 Maret 2023

Gelar Karya P5 di SD Negeri Pasarbatang 01

Antusias anak-anak dan orangtua kelas 1 SD Negeri Pasarbatang 01 dalam menunjang terlaksananya Gelar Karya P5 sangat terlihat. Mereka begitu gigih mempersiapkan putera-puterinya agar mampu tampil maksimal membawakan tarian yang diiringi dengan musik pengiring lagu anak-anak. Latihan yang dilakukan tidak lama, namun demikian tampilan anak-anak sudah maksimal. Gelaran dengan Tema "Cinta Budaya Indonesia" terlihat meriah. Ibu Khusnul Khotimah,S.Pd.SD. yang menjadi walikelas 1 yang menjadi koordinator Orangtua/walipeserta didik kelas 1 sangat pas mengkondisikan suasana, agar anak-anak dapat tampil seperti yang direncanakan. Sederhana, menarik, meriah, tetapi berkesan. Terima kasih anak-anak dan Orangtua/Walipeserta didik yang sudah berperan menjadikan acara tersebut berjalan lancar dan sukses. Bravo SD Negeri Pasarbatang 01.

Minggu, 19 Maret 2023

KKG Ki Hajar Dewantara

Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan satu wadah pembinaan profesional guru yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pengembangan diri. Begitupun kegiatan literasi dengan berbagai inovasi yang selalu harus dilakukan dengan berbagai upaya. Seringkali kata literasi identik dengan kegiatan atau aktivitas membaca dan menulis. Namun, literasi sebenarnya juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya (Unesco,2003). Kegiatan KKG di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Brebes dalam setiap programnya, selalu memunculkan kegiatan literasi, agar para guru mampu melakukan inovasi baru secara bersama-sama. Harapannya, kegiatan tersebut akan berdampak pada peserta didik agar kemampuan dan keterampilan berbahasa menjadi meningkat.Semoga kegiatan KKG di Gugus Ki Hajar Dewantara yang selalu menggelorakan semangat berliterasi mendapatkan tempat di hati para guru.

Jumat, 10 Maret 2023

Semangat Baru

Suasana yang berbeda kutemui, setelah lama di pedesaan kembali harus bertugas di kota. Bagiku yang membuatku tersenyum adalah canda ria anak-anak yang selalu membuatku rindu bila tidak mengajar di kelas. kekeluargaan yang tercipta di sekolah bersama seluruh dewan guru dan staf mudah terjalin. Aku tak begitu sulit untuk menyesuaikan diri, sebagian besar sudah mengenalku demikian pula sebaliknya. Ada pula yang baru kukenal, sebagian lagi guru yang dulu kulihat bertugas di sekolah ini sudah purna tugas maupun pindah. Harapan untuk memajukan sekolah sangat terlihat dari senyum mereka yang menyambutku. Aku cukup tahu, apa yang harus kulakukan. Semua kulalui dengan semangat menyatu dengan kompak. Kuberharap keinginan bersama itu mampu terwujud satu demi satu dengan penuh semangat. Semangat untuk memajukan lembaga dengan tetap mengedepankan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Harapan meraih cita akan terwujud tatkala keinginan hati menyatu dalam rasa yang sama. Semoga.

KKN Mahasiswa Alma Ata Yogyakarta

Beberapa waktu yang lalu sekolah kedatangan tamu Mahasiswa KKN dari Universitas Alma Ata Yogyakarta. Senang menerima mereka,penuh etika saat mengutarakan keinginan melaksanakan program KKN dari kampus tercinta. Rasanya seperti menyambut anak kandung sendiri, karena usia mereka yang memang sebaya dengan anak saya yang kedua. Satu demi satu program telah dilaksanakan, anak-anak kelas 1 hingga kelas VI pun menyambut dengan penuh antusias. Tak luput seluruh gurupun demikian. Di antara mahasiswi yang paling saya ingat adalah Mbak Anisa. Beliau yang paling sering chat WA dan menyapa saya ketika ada keperluan terkait program KKN yang direncanakan. Beliau pula yang paling aktif kirim status dan tentu saja mengirimkan dokumentasi foto serta video ketika melaksanakan kegiatan sekolah. Sayang waktu begitu cepat berlalu. Sepertinya baru saja berkenalan dengan anak-anak SD Negeri Pasarbatang 01, tak terasa program telah selesai dan harus kembali ke kampus. Mereka tak lupa berpamitan dan memberikan kado yang sebagai ungkapan terima kasih untuk sekolah. Tentu saja tak lupa kami berfoto bersama dengan para mahasiswa beserta dewan guru. Saya hanya bisa berpesan semoga ilmu yang telah diperoleh dan pengalaman saat ber-KKN dapat bermanfaat ketika nantinya terjun di dunia kerja yang penuh dengan tantangan. Tak lupa saya juga titip ucapan terima kasih kepada dosen dan pembimbing mereka di kampus. Semoga cita-cita segera dapat diraih dengan gemilang usai menyelesaikan studi masing-masing. Aamiin.

Sabtu, 10 Desember 2022

Senyummu Tak Terlupakan

Pagi itu ada rasa gundah di hati. Inginku berlama-lama di sekolah hijau yang penuh dengan kenangan. Sudah lebih dari delapan tahun di sekolah ini, namun terasa sebentar. Tanda bahwa tugas dilaksanakan dengan senang hati. Senyum mengembang tatkala bertemu dengan anak-anak, juga guru yang selalu memberikan semangat. Penuh hormat dan terjaga sopan-santunnya. Anak-anak sapamu terdengar merdu penuh kedamaian. Banyak penggalan cerita lucu, sedih, duka, dan bahagia bercampur menjadi satu. Sesaat kuterdiam, lidah terasa kelu mengeluarkan kata-kata untuk mohon diri, ketika dipersilakan untuk berpamitan. Ada gundah di hati, mampukah kuungkapkan kata-kata yang menenangkan hati sambil menahan perasaan sedih, karena harus menyudahi bertugas di sekolah ini. Sekalipun jarak tempuh jauh, namun kujalani dengan keikhlasan hati. Terbata-bata, kurangkai kata yang membuat anak-anak serius mendengarkan. Hingga akhirnya kuungkapkan isi hatiku yang terdalam, bahwa berat rasanya harus berpisah dengan mereka, terlebih anak-anak kelas IV B yang telah membuat kenangan indah tercipta dan akan selalu dikenang sepanjang hayat.
Selanjutnya ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada semua guru dan staf SD Negeri Pasarbatang 01 beserta Komite Sekolah, Orangtua dan seluruh peserta didik yang secara terbuka menerima kehadiran saya di sekolah yang baru. Semoga saya bisa mengemban amanah untuk turut serta mengembangkan sekolah lebih baik lagi, tentu saja dengan dukungan seluruh stakeholder yang ada.

Jumat, 25 November 2022

Kado di Hari Guru Nasional Tahun 2022

Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022 memberikan kenangan tersendiri, baik untuk pribadi maupun sekolah. Minimal sekali dalam setiap tahun kami membuat buku karya bersama, sebagai salah satu perwujudan program literasi bagi guru. Tahun ini rencana menyusun buku bersama sudah dirancang, namun padatnya kegiatan membuat buku tersebut harus tertunda terbitnya. Apa yang sudah direncanakan tetaplah dikerjakan, hanya saja butuh perpanjangan waktu. Komitmen tetaplah harus dilakukan, meskipun sedikit memundurkan waktu tayangnya. Peringatan Hari Guru Nasional yang bertepatan dengan hari Jumat memang membawa berkah tersendiri. Padatnya acara hari itu sudah terbayang. Pagi hari pukul 06.30 WIB, agenda mengikuti senam bersama di GOR Brebes yang mana sekaligus acara Peresmian Lapangan Tennis Indoor oleh Bupati Brebes.Sebelum peresmian para peserta melakukan Senam KORPRI yang gerakannya nyaman dilakukan.Selanjutkan senam aerobik dengan instruktur yang handal, sehingga suasana semakin meriah. Selesai senam kami mengikuti upacara peresmian sambil menyempatkan foto selfie.
Begitu acara usai, saya segera meluncur ke sekolah di sana selain ada kegiatan Jantung Sehat untuk semua warga sekolah yang juga melibatkan para Orangtua peserta didik. Mereka mengikuti dengan antusias, karena tersedia doorprice yang disediakan oleh panitia. Sebenarnya bukan hanya karena doorprice, namun lebih tepatnya kepedulian para wali peserta didik terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah. Permintaan anak-anak kelas 4B kelas di mana saya mengajar, agar hadir setelah "sesuatu" dipersiapkan membuatku jadi geli. Ingin tersenyum, tetapi kutahan mengingat tingkat anak-anak yang lucu. Mereka mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut Hari Guru dengan maksimal. Saat hendak masuk kelas, saya sempat dicegah, karena ada bagian hiasan yang belum selesai. Sambutan meriah mereka berikan saat guru diberikan kejutan yang luar biasa. Momen itu kami abadikan dengan berfoto bersama.
Acarapun selesai, anak-anak sudah pulang. Suasana kembali sepi. Seusai melaksanakan Sholat Jumat, niat saya ingin santai sejenak. Tetiba ada berita masuk melalui Whatsapp dari Bapak Pengawas dan Ibu Korwilcam untuk segera hadir ke Pendopo Kabupaten Brebes, meneruskan surat dari Sekda atas nama Bupati Brebes siang itu juga. Tak disangka-sangka saya akan dimutasi. Hal ini sangat bisa dimaklumi karena sudah bertugas di SD Negeri Kaliwlingi 01 sejak 24 Oktober 2014 hingga saat pengukuhan tanggal 25 November 2022. Jadilah hal itu merupakan kado terindah di HGN Tahun 2022.