Selasa, 22 April 2025

Peringatan Hari Kartini di SD Negeri Pasarbatang 01

Raden Ajeng Kartini merupakan sosok pahlawan emansipasi wanita yang tangguh, sehingga setiap tanggal 21 April kita memperingatinya sebagai Hari Kartini. Upacara dalam rangka Hari Kartini tahun 2025 di SD Negeri Pasarbatang 01 diselenggarakan dengan meriah. Bertugas sebagai pembina apel adalah Ibu Listyani Berdikari,S.Pd. Beliau merupakan sosok guru yang telah memberikan pengabdian dalam jangka waktu yang lama. Tanggal 1 Mei 2025, beliau akan memasuki masa purna tugas. Sebuah perjalanan panjang dalam pengabdian sebagai ASN yang layak diapresiasi. Kecintaan anak-anak pada mata pelajaran yang diampu oleh Bu Listyani Berdikari, tidak perlu diragukan lagi. Beliau adalah guru PJOK yang selalu aktif membimbing dan membina anak-anak dalam berolahraga serta menhasilkan prestasi yang membanggakan, Bu Lis selalu aktif terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan di lingkungan sekolah.




Pada peringatan Hari Kartini  di SD Negeri Pasarbatang 01 tahun 2025, selain kegiatan apel juga diikuti dengan lomba keluwesan, mewarnai gambar, dan  lomba menyanyi. Apel diikuti oleh seluruh dewan guru dan murid dari kelas 1 hingga kelas 6. Perayaan berlangsung meriah, apalagi peserta lomba keluwesan bukan hanya diikuti oleh anak-anak perempuan, namun juga diikuti anak laki-laki yang juga mengenakan pakaian adat dari beberapa provinsi di Indonesia.



Pada saat lomba berlangsung, peserta menampilkan atraksi berjalan dengan keluwesan masing-masing, setelah melangkah hingga ujung batas tampil, para peserta memberikan salam kepada penonton yang hadir, tentu dengan gaya dan senyum khas masing-masing. Dewan juri terdiri dari guru kelas dan guru mapel yang sudah membagi diri untuk menilai tampilan kelas yang menjadi tanggungjawabnya. 



Secara umum peringatan Hari Kartini di SD Negeri Pasarbatang 01 tahun 2025 mendapatkan antusias luar biasa dari seluruh warga sekolah. Jika dicermati, penampilan anak-anak dalam kegiatan lomba  pada even ini, ada satu pembeda dengan kegiatan yang sama di tahun-tahun sebelumnya. Selain banyak anak laki-laki yang tampil dengan pakaian khas daerah, anak-anak juga tidak pulang sekolah sebelum acara benar-benar selesai sampai panitia harus menambah waktu keesokan harinya untuk membagikan piala hasil lomba kepada para pemenang. Selamat Hari Kartini!

Sabtu, 08 Februari 2025

Menyambung Silaturahmi




Kerja berat akan terasa ringan jika saling bekerjasama. Setelah beberapa waktu mencurahkan segenap tenaga dan pikiran, sudah sepantasnya jika tetap menjalin silaturahmi dalam kegiatan liburan bersama. Tak harus jauh atau pergi ke tempat wisata yang mahal, cukup berkunjung ke salah satu dari anggota keluarga besar, termasuk anggota keluarga dalam sebuah satuan pendidikan. Semangat selalu berbagi, menolong, bahu-membahu dalam mewujudkan tujuan organisasi sudah pasti diperlukan. Apalagi dalam sebuah keluarga besar yang berbeda latar belakangnya.
Tanpa terasa lelah yang selama ini menyertai ketika mengerjakan tugas-tugas kedinasan berangsur ringan dan hilang. Terlebih sambutan Bu Asriyati, S.Pd.I., guru PAI di SD Negeri Pasarbatang 01 yang secara diam-diam menyiapkan segala sesuatunya. Terasa bahagia, melepas penat yang dirasakan bersama, kekeluargaan begitu dapat dirasakan saat suka dan duka ditanggung bersama. 
Sungguh sebuah anugerah dari-Nya, saat kita bisa merasakan nikmat yang dikaruniakan Allah Swt. Kebahagiaan tidak selalu diukur dari sisi materi, tetapi dengan selalu merasa bersyukur atas semua yang dianugerahkan kepada kita itu yang lebih utama. Sudah saatnya santai dulu. Salam literasi. 

Sabtu, 01 Februari 2025

Kunjungan Korwilcam Brebes

Jalinan komunikasi sangat penting dilakukan melalui berbagai media. Terlebih saat ini kemajuan teknologi berkembang begitu pesat, hingga terdapat aplikasi yang belum dikuasai total, sudah menyusul aplikasi berikutnya menggeser yang lama. Terlepas dari semua itu yang penting kita mampu memanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Berkaitan dengan komunikasi selain melalui media sosial, kunjungan langsung juga masih diperlukan untuk menjalin silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Upaya pembinaan terkait dengan kemajuan pendidikan, khususnya di satuan pendidikan tetap dilakukan untuk memantau kemajuan sekolah binaan. Korwilcam Satuan Pendidikan Kecamatan Brebes, H. Tohirin,S.Pd.,M.M., telah melakukan kunjungan ke sekolah dalam rangkaian tugasnya sebagai koordinator wilayah kecamatan sekaligus pengawas di wilayahnya. Pada hari Kamis, tanggal 30 Januari 2025 beliau hadir ke SD Negeri Pasarbatang 01 untuk melihat kondisi siswi yang bernama Fitriani. Perhatian penuh terhadap siswi yang bernama Fitriani dilakukan untuk memastikan bahwa Fitriani benar-benar masih aktif sekolah. Ternyata memang terbukti, bahwa selain kesehariaan Fitriani ini membantu berjualan jajanan Cadil atau Candil dan Kolak, Fitri panggilan siswa ini masih aktif bersekolah di kelas VI SD Negeri Pasarbatang 01. "Kamu bagus, berjualan Cadil untuk membantu nenek, tetapi jangan lupa tetap rajin belajar untuk masa depanmu, ya" tutur beliau kepada Fitri. Fitripun sambil tersenyum mengiyakan. Pesan beliau kepada Fitriani agar tetap bersekolah melanjutkan ke jenjang berikutnya, agar dapat meraih cita-citanya. Kunjungan Korwilcam Brebes didampingi oleh Guru Kelas VI SD Negeri Pasarbatang 01 Murtadho,S.Pd.SD. Setelahnya ditemui pula oleh Kepala SDN Pasarbatang 01, Tri Makno Hartanto,M.Pd. Kunjungan selesai menjelang pembelajaran berakhir dan kebetulan beliau juga bertemu dengan kakek Fitriani yang bernama Pak Joko yang biasanya mengantar dan menjemput Fitriani menggunakan becak. Jadilan momen itu diabadikan, karena ternyata kakek Fitriani sudah dikenal oleh H. Tohirin,S.Pd.,M.M. sejak dahulu, hanya saja sudah jarang berjumpa karena kesibukan masing-masing. Semoga bermanfaat..








Jumat, 31 Januari 2025

Membangun Komunikasi

       Tahun 2024 yang telah berlalu, keluarga besar SD Negeri Pasarbatang memiliki kenangan yang tak terlupakan. Kedatangan dua guru PPPK, Pak Anang Fathoni dan Ibu Amilatun Solekha memberikan warna tersendiri. Bagaimanapun suasana dan kekeluargaan di sekolah mengalami perubahan yang berarti. Kedatangan dua guru tersebut memberikan sentuhan nuansa baru. Keduanya menggantikan posisi Ibu Hajjah Khusnul Khotimah yang telah purna tugas pada tanggal 1 Mei 2024 dan Ibu Suharsih yang telah berpulang ke Rakhmatullah. Tanpa terasa waktu bergulir begitu cepat, delapan bulan sudah berjalan dengan penuh sukacita, karena mereka mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
       Pada kesempatan liburan semester yang lalu, kami menyempatkan bersilaturahmi ke Purbalingga. Kabupaten asal dari Pak Anang Fathoni yang bertugas sebagai guru kelas V SD Negeri Pasarbatang 01 Tahun Pelajaran 2024/2025. Ada kebahagiaan tersendiri, hubungan komunikasi dan kekeluargaan yang terjalin dengan sangat bagus. Kebetulan beliau masih bujangan dan memiliki rencana pernikahan pada akhir tahun pelajaran ini. Kesempatan hari libur kami manfaatkan untuk berkunjung ke rumah beliau sembari menjalin silaturahmi bersama Bapak dan Ibu dari Pak Anang Fathoni beserta seluruh keluarganya. sambutan hangat dan meriah tampak dari gaya penyambutan yang sederhana, namun suasana keterkaitan hati begitu kami rasakan. 
         Kebahagiaan makin kami rasakan saat perjalanan menapaki tempat wisata di Purbalingga, yakni di Galaga. Suasana sejuk dan berkabut, namun terasa nyaman dalam perasaan, tergambar dalam keceriaan senyum mereka. Semoga suasana keakraban ini tidak segera berlalu, andaikan suatu waktu terjadi perpindahan tugas, kami berharap kekeluargaan dan silaturahmi tetap terjaga. Salam bahagia.




Selasa, 13 Agustus 2024

Hasil Gemilang di Jamran Brebes 2024

Tampil penuh semangat, itulah kesan yang ada pada para penggalang dari Gudep SDN Pasarbatang 01. Sepanjang mengikuti perkemahan yang berlangsung di lapangan Desa Terlangu, anak-anak tak sedikitpun berkurang semangatnya. Bahu-membahu dan saling support terhadap rekan-rekan dalam satu regu terus dikobarkan. Demikian pula seluruh pembina dan dewan guru yang tanpa lelah memberikan motivasi untuk selalu bersikap rendah hati, pantang menyerah, dan tetap tangguh dalam menyelesaikan tugas.
Tak lepas dari semua itu, peran serta orangtua siswa yang menyempatkan diri untuk hadir dan memberikan semangat bahwa anak-anak tidak sendirian dalam berjuang. Semangat makin membara, tatkala satu demi satu ajang lomba dalam kegiatan itu berlangsung. Mulanya dibuka dengan pentas seni pada malam pertama berlangsungnya kegiatan. Regu Penggalang dari SD Negeri Pasarbatang 01 yang sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari tampil dengan kompak. Alhasil juara I Pentas Senipun diraih.
Menyusul pada kegiatan hari kedua, anak-anak masih kompak dalam meraih yang terbaik dalam ajang lomba pionering. Demikian pula saat tampil dalam final Gobak Sodor di sore harinya, mereka mampu menjadi yang terbaik. Menyusuli ajang lomba yang terakhir di hari ketiga keesokan harinya, merekapun masih mampu menyabet urutan ketiga dalam lomba Rangking I. Jadi lengkaplah sudah, setiap mata lomba mereka dapat membuktikan diri dengan prestasi yang luar biasa.
Terima kasih kepada segenap dewan guru sebagai pembina, orangtua yang selalu memberikan support, dan tentu saja anak-anak yang tak lelah untuk selalu tampil dengan prima. Buktikan diri mampu tampil dengan fair dan sportif. Hasil kejuaraan diserahkan saat pelaksaaan upacara di hari Senin, 12 Agustus 2024.

Kamis, 23 November 2023

"KAYAKIE" Strategi Meningkatkan Keterampilan Menulis di Komunitas Belajar KKG Gugus Ki Hajar Dewantara

SD Negeri Pasarbatang 01 berlokasi di jalan Prof. Moh. Yamin Nomor 72 Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah. Kondisi ekonomi masyarakat dan orangtua murid cukup beragam. Rasio jumlah guru dibandingkan murid berkisar 1:30. Pada tahun pelajaran 2023/2024 ini mendapatkan murid kelas I sejumlah 50 anak yang dibagi dalam 2 kelas. Hampir 80 % guru sudah berusia di atas 50 tahun dan sebagian besar tidak mampu mengoperasikan computer ata laptop dan memanfaatan teknologi internet. Terlebih dalam 1 dan 2 tahun ke depan 2 orang guru memasuki masa purnatugas. Sebagai pemimpin pembelajaran, untuk menutup kekurangan guru maka saya juga mengajar. Peluang bagus untuk terjun langsung dan berinteraksi dengan murid. Selain sebagai kepala sekolah, kebetulan sekali saya adalah Pengajar Praktik CGP Angkatan 8 yang saat ini sedang berlangsung, terlebih sayapun sering menjadi narasumber, maka kesempatan ini saya manfaatkan untuk mengembangkan keterampilan guru di sekolah tempat bertugas, sekolah binaan, hingga di komunitas belajar yang lebih luas. Pengembangan keterampilan menulis menjadi pilihan saya, karena keterampilan menulis sangat menunjang pengembangan keterampilan lainnya. Komunitas belajar di KKG dan komunitas belajar lainnya sangat bermanfaat untuk berkolaborasi dan bekerjasama yang bermuara pada pembelajaran yang berpihak pada murid. Strategi yang saya tawarkan untuk mengatasi masalah berdasarkan latar belakang kondisi di atas adalah strategi “Kayakie”. “Kayakie” merupakan akronim dari Satu Karya Saya untuk mengembangkan Keterampilan Menulis di Komunitas Belajar yang Inovatif dan Edukatif. Keterampilan menulis sangat penting dan diperlukan sebagai modal untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan lainnya. Karya tulis yang dimaksud dimulai dari keterampilan menulis yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks. Saat belajar menulis artikel, banyak tema karya tulis guru yang sebetulnya bagus, namun sering terlalu umum yang terkesan mudah didapatkan.( Eko Prasetyo, 2020:17) Penerapan strategi “Kayakie” telah saya lakukan sejak menjadi kepala sekolah atau pada Oktober tahun 2014 dan berlanjut hingga kini. “Kayakie” merupakan akronim dari “Satu karya saya untuk mengembangkan keterampilan menulis di komunitas belajar yang Inovatif dan Edukatif. Maksudnya adalah bahwa guru baik di tingkat satuan pendidikan, maupun di tingkat sekolah binaan, dan di tingkat komunitas belajar lainnya membukukan karyanya menjadi sebuah buku Antologi yang bermanfaat. Saya tertantang melakukan strategi “Kayakie” karena mampu meningkatkan keterampilan guru dalam menulis, yang imbasnya berdampak juga terhadap peserta didik. Proses menghasilkan karya ini tidak mudah dilakukan, perlu kesabaran dalam membimbing, bekerjasama antar guru dan berkolaborasi dengan guru-guru lain dalam satu sekolah binaan. Rerata guru yang ada di SD Negeri Pasarbatang 01, mengalami kesulitan pada awal penerapan strategi ini, karena mereka tidak terbiasa menggunakan computer atau laptop serta bagaimana cara mengakses internet. Perlahan tetapi pasti, para guru mulai dikenalkan cara membuat email untuk mencoba mandiri dalam mengirimkan karyanya setelah jadi. Aksi terkait langkah-langkah yang dilakukan dalam strategi “Kayakie” pelaksanaan dan penerapannya melalui 3 langkah utama yang terdiri dari Perencanaan, Penugasan, dan Pelaporan. Langkah (1) Perencanaan, setiap guru wajib membuat satu karya berupa puisi, pantun, atau artikel sederhana sesua kemampuan mereka. Hal penting yang bisa diambil, betapapun sederhananya karya mereka, proses yang dilakukan setidaknya melalui pemanfaatan teknologi dengan berupaya sendiri mengakses internet untuk mengirimkan karya mereka. Saat membuat perencanaan, sangat diperlukan materi khusus, yang berpotensi menimbulkan kreativitas seorang guru ataupun peserta didik. Kreativitas itu timbul, berdasarkan pengalaman dan tingkat ketertarikan terhadap minat guru dalam menulis. Langkah (2) Penugasan, Guru dan wajib memanfaatkan TIK atau IT walaupun dalam kapasitas yang sederhana. Mengingat kemampuan individu guru yang beragam, maka diperlukan kolaborasi dan kerjasama dalam menyelesaikan tugas baik secara individu maupun secara berkelompok. (3) Pelaporan, pelaporan di sini artinya bahwa karya mereka yang telah dikirim ke email yang ditentukan, saya proses, dikelola dan disusun untuk dijadikan sebuah buku Antologi. Buku berjudul “KAYAKIE”, dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan merupakan persembahan perdana berupa buku kumpulan karya sederhana yang masih berupa karya campuran. Pelaksanaan strategi ini dilakukan baik dalam satu sekolah, jika di tingkat KKG sekolah binaan sedang vakum, maupun saat kegiatan KKG di tingkat sekolah binaan sedang berjalan dengan jadwal yang terkait dengan tugas saya sebagai narasumber. Pihak yang terlibat tentu saja guru yang ada di sekolah, serta guru lain dalam satu sekolah binaan, pengurus KKG Ki Hajar Dewantara, Pengawas sekolah, dan juga Korwilcam Satuan Pendidikan Kecamatan Brebes. Sumber daya yang dimiliki untuk mengembangkan strategi ini adalah Pengurus KKG Ki Hajar Dewantara yang berkomitmen baik untuk berbagi dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat yang bermuara kepada guru itu sendiri, serta peserta didik di masing-masing kelas. Dukungan Kepala sekolah dalam satu sekolah binaan dalam hal pembiayaan di anggaran yang ada di masing-masing sekolah juga menjadi salah satu kontributor keberhasilan strategi ini. Refleksi terkait Hasil dan Dampak Penerapan strategi “Kayakie”ini membawa hasil berupa produk buku Antologi yang beragam, serta secara langsung guru merasakan imbas keterampilan dalam menulis meningkat. Hal ini setidaknya dibuktikan dengan lolosnya mereka karena berhasil mengisi essay saat mengikuti seleksi program Calon Guru Penggerak Angkatan berikutnya. Secara kebetulan saya selaku narasumber juga sedang menjadi PP Progranm Guru Penggerak Angkatan 8, yang masih berlangsung. Kesempatan untuk mengimbaskan keterampilan menulis maki berkembang dengan mengajak para CGP yang dibimbing untuk menuliskan catatan atau karya mereka dalam buku Antologi yang nantinya juga akan dipersembahkan saat Lokakrya ke-7 atau saat panen hasil belajar. Dampak yang dihasilkan terkait dengan murid misalya keberhasilan guru membimbing murid mengikuti lomba dalam kaitannya dengan keterampolan menulis. Siswa SD Negeri Pasarbatang 01 berhasil menjadi juara III dalam menulis Cerkak (Cerita Cekak) pada FTBI Tahun 2023 bulan September 2023. Ini merupakan tonggak baru, bahwa meskipn masih dalam tataran level kecamatan, setidaknya strategi”Kayakie” mulai bisa dirasakan efektifitasnya. Motivasi guru di SD Negeri Pasarbatang 01, dan guru-guru dalam sekolah binaan lain meningkat untuk membukukan karyanya dalam Antologi Karya Guru dan murid yang saat ini sedang berproses untuk diajukan menjadi sebuah karya. Jadi Faktor penentu dari keberhasilan strategi ini sebenarnya adalah dalam hal perencanaan, dan persiapan penugasan dengan memperhatikan faktor-faktor yang akan mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapainya diperlukan ide, kreativitas, inovasi dalam pembelajaran agar minat peserta didik bisa bangkit, tentu dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia. Mengoptimalkan strategi pembelajaran dengan menuliskan perencanaan dan refleksi dalam sebuah karya. Tantangan dalam mewujudkan strategi ini kembali kepada niat kepala sekolah di masing-masing satuan pendidikan. Keberhasilan dan konsistensi sangat diperlukan untuk membuat karya-karya yang bermanfaat. Buku Antologi karya guru ini selain untuk menambah koleksi buku diperputakaan juga bermanfaat untuk kenaikan tingkat para guru itu sendiri, serta tujuan yang ingin dicapai adalah berkembangnya komunitas belajar yang muaranya juga kepada murid-murid yang dibina para guru. Manfaat yang dapat dipetik dari strategi ini di antaranya, guru menjadi terampil menulis, tercipta buku Antologi yang bermanfaat untuk kenaikan tingkat, kerjasama dan kolaborasi lebih membudaya, dan guru tak lagi kesulitan Ketika mengerjakan essay untuk memenuhi persyaratan mengikuti Guru Penggerak. Kemampuan guru dalam menyampaikan tugas memanfaatkan TIK secara kuantitas dan kualitas juga semakin meningkat. Strategi “Kayakie” bisa diterapkan dalam komunitas mulai dari komunitas terkecil di satuan pendidikan, sekolah binaan, hingga komunitas belajar yang lebih luas. DAFTAR PUSTAKA Prasetyo,Eko. Rahasia Menulis Artikel Ilmiah Populer di Media Massa.Surabaya: Pustaka Media Guru, 2020

Rabu, 22 Maret 2023

Gelar Karya P5 di SD Negeri Pasarbatang 01

Antusias anak-anak dan orangtua kelas 1 SD Negeri Pasarbatang 01 dalam menunjang terlaksananya Gelar Karya P5 sangat terlihat. Mereka begitu gigih mempersiapkan putera-puterinya agar mampu tampil maksimal membawakan tarian yang diiringi dengan musik pengiring lagu anak-anak. Latihan yang dilakukan tidak lama, namun demikian tampilan anak-anak sudah maksimal. Gelaran dengan Tema "Cinta Budaya Indonesia" terlihat meriah. Ibu Khusnul Khotimah,S.Pd.SD. yang menjadi walikelas 1 yang menjadi koordinator Orangtua/walipeserta didik kelas 1 sangat pas mengkondisikan suasana, agar anak-anak dapat tampil seperti yang direncanakan. Sederhana, menarik, meriah, tetapi berkesan. Terima kasih anak-anak dan Orangtua/Walipeserta didik yang sudah berperan menjadikan acara tersebut berjalan lancar dan sukses. Bravo SD Negeri Pasarbatang 01.